Hubungan Asupan Energi dan Aktivitas Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Negeri 4 Padang Tahun 2022

Obesitas menjadi masalah gizi karena prevalensinya yang terus meningkat. Lebih banyak ditemukan pada remaja yang disebabkan oleh konsumsi makanan secara berlebihan serta kurangnya aktifitas fisik. Berdasarkan data DKK Padang, SMA Negeri 4 Padang memiliki persentase kejadian obesitas tertinggi untuk wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung yaitu 30,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan aktivitas sedentari dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 4 Padang.
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Padang. Sampel dalam penelitian adalah remaja dengan status gizi obesitas dan normal berjumlah 56 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan metode SQ-FFQ dan kuesioner ASAQ. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian didapatkan 44,6% remaja memiliki asupan energi lebih, 67,9% remaja memiliki aktivitas sedentari tinggi. Ada hubungan yang bermakna (p=0,016) antara asupan energi dengan kejadian obesitas dengan nilai odd ratio 3,8. Tidak ada hubungan yang bermakna (p=0,086) antara aktivitas sedentari dengan kejadian obesitas.
Diharapkan kepada remaja apat memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan mengurangi aktivitas sedentari serta rutin berolahraga demi menjaga kesehatan dan berat badan ideal.

Kata Kunci : Obesitas, Asupan Energi, Aktivitas Sedentari
Daftar Pustaka : 41 (2007-2021)