Efektivitas Advokasi Terhadap Perubahan Sikap Perokok di Koto Baru Solok Tahun 2022

Rokok sangat berpengaruh bagi kebudayaan Indonesia khususnya di Sumatera Barat, rokok dijadikan sebagai suatu hal yang sangat penting peranannya. Kabupaten Solok menempati urutan ke lima yakni sebesar 27,87% dari 19 daerah lain di Sumatera Barat, sedangkan untuk data jumlah perokok di Kecamatan Kubung sebanyak 8.142 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas advokasi terhadap perubahan sikap perokok terhadap perubahan sikap perokok.
Jenis penelitian ini kualitatif dan kuantitatif (mixed method) dengan menggunakan quasi experiment melalui pendekatan one group pretest dan posttest. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah laki-laki dewasa di Jorong Simpang Sawah Baliak Timur, Nagari Koto Baru, dengan sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 48 orang. Informan penelitian kualitatif yaitu Ketua Kerapatan Adat Nagari, Ahli Bahasa, Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas Selayo, Perokok dan mantan perokok. Data dikumpulkan dengan cara univariat dan bivariat dengan uji paired t-test.
Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata sikap perokok sebelum dan sesudah diberikan advokasi adalah 48,65 dan 63,50, didapatkan peningkatan yang signifikan terhadap perubahan sikap perokok dengan P- value = 0,0005, sehingga diperolehnya aturan mengenai larangan merokok yang disetujui oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari dengan melakukan advokasi.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah advokasi efektif terhadap peningkatan sikap perokok tentang larangan merokok. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat memberikan media edukasi mengenai larangan merokok dan Kawasan Tanpa Rokok kepada masyarakat.

Daftar Bacaan : 28 (2011-2020)
Kata Kunci : Sikap, Perokok, Advokasi