Pembentukan Kelompok Remaja Sadar Dismenore di SMPN 25 Padang

Dismenore pada umumnya terjadi pada remaja putri. Insiden dismenore berkisar antara 60-90% pada remaja wanita. Dampak dismenore sangat berpengaruh pada kualitas hidup, seperti aktivitas remaja, hubungan sosial bersama teman-teman, dan kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah. Tujuan penelitian untuk membentuk kelompok remaja sadar dismenore di SMPN 25 Padang.
Penelitian ini merupakan kualitatif eksploratif dengan desain studi kasus yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan pada Desember 2021-Mei 2022. Subjek penelitian adalah guru atau pihak sekolah serta siswi kelas VII dan VIII di SMPN 25 Padang. Informan utama pada penelitian ini siswi kelas VII sebanyak 2 orang dan siswi kelas VIII sebanyak 3 orang serta informan kunci pada penelitian ini adalah guru, tenaga promkes dan pembina UKS.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui pengetahuan sebelum adanya kelompok remaja sadar dismenore yaitu siswi tidak mengetahui tentang dismenore sedangkan sikap sebelum adanya kelompok remaja sadar dismenore yaitu siswi hanya berdiam diri saat merasakan nyeri haid di sekolah. Setelah adanya kelompok remaja sadar dismenore pengetahuan siswi sudah memahami tentang dismenore dan sikap mereka telah mendapatkan penangganan apabila nyeri haid saat di sekolah. Hasil penelitian ini terbentuknya kelompok remaja sadar dismenore dengan peningkatan pengetahuan dan sikap siswi SMPN 25 Padang setelah adanya kelompok remaja sadar dismenore.
Kesimpulan penelitian adalah adanya pembentukan kelompok remaja sadar dismenore. Saran penelitian adalah agar kelompok remaja sadar dismenore yang telah terbentuk dapat dipertahankan dan dikembangkan dengan kegiatan yang inovatif.

Daftar Bacaan : 26 (2008-2021)
Kata Kunci : Dismenore, Pembentukan Kelompok, Pengetahuan, Sikap