Efektivitas Dongeng Berbahasa Minang terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa Kelas 4, 5, 6 tentang Karies Gigi di SDN 14 Sapan Sari

Prevalensi karies gigi di Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 mencapai 43,87%, sedangkan di Kabupaten Solok Selatan adalah 43,26%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya manfaat dongeng berbahasa Minang terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas 4, 5, 6 di SDN 14 Sapan Sari terkait pencegahan karies gigi.
Penelitian ini merupakan mixed method dengan menggunakan quasi experiment design one grup pretest posttest. Penelitian kualitatif dilakukan wawancara mendalam kepada Penanggung Jawab UKS, Guru Bahasa Indonesia dan Guru BAM. Sedangkan kuantitatif menggunakan kuesioner. Populasi dan sampel penelitian yaitu siswa kelas 4, 5, 6 dengan jenis total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji paired t-test.
Hasil penelitian diperoleh kebutuhan edukasi tentang karies gigi melalui dongeng berbahasa Minang. Rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi 8,18 dan 12,43, sedangkan rata-rata sikap sebelum dan sesudah intervensi 55,77 dan 61,50. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas terhadap pengetahuan (p-value=0,001) dan sikap (p-value=0,001).
Kesimpulan penelitian adalah ada efektifitas dongeng berbahasa Minang terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar tentang karies gigi di SDN 14 Sapan Sari. Disarankan agar dongeng berbahasa Minang ini dapat dikembangkan sebagai intervensi terhadap masalah kesehatan lainnya.


Daftar Bacaan : 23 (2010-2020)
Kata Kunci : Karies Gigi, Dongeng, Bahasa Minang, Pengetahuan, Sikap.