Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen pada Pasien Tb Paru di Ruang IRNA Penyakit Dalam RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2022

Pemenuhan oksigen bisa terganggu apabila terdapat masalah pada sistem pernapasan, salah satunya penyakit tuberculosis paru. Rekam Medik RSUP Dr.M.Djamil Padang (2021) pasien yang mengalami tb paru pada tahun 2020 sebanyak 214 orang. Dampak yang ditimbulkan akibat tidak terpenuhinya kebutuhan oksigen pada pasien tb paru jika berlangsung lama bisa menyebabkan kematian (Saranani et al., 2017). Salah satu cara untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas pada pasien tb paru adalah teknik batuk efektif, namun hasil survey didapatkan pasien tidak memahami tentang teknik batuk efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen pada pasien tb paru.
Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di IRNA Penyakit Dalam RSUP Dr.M.Djamil Padang. Waktu penelitian dimulai bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Juni 2022. Populasi penelitian yaitu 3 orang, dan sampel satu orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Analisa data yang digunakan analisa deskriptif yaitu membandingkan hasil yang didapat dengan teori asuhan keperawatan.

Hasil pengkajian didapatkan klien sesak, batuk berdahak, terdapat bunyi napas tambahan, pola napas abnormal. Diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan, dan gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran alveolar-kapilar. Intervensi keperawatannya yaitu latihan batuk efektif, manajemen jalan napas, pemantauan respirasi, dan terapi oksigen. Implementasi keperawatan yang dilakukan memantau pola napas, memantau sputum, adanya sumbatan jalan napas, memberikan terapi oksigen, dan mengajarkan teknik batuk efektif menggunakan leaflet. Evaluasi hari kelima pasien masih sesak, suara napas tambahan sudah mulai berkurang, dan pasien sudah mampu melakukan batuk efektif.

Disarankan kepada perawat di IRNA Penyakit Dalam menggunakan media leaflet untuk mengajarkan pasien teknik batuk efektif sebagai alternatif untuk mengeluarkan sputum yang menumpuk di jalan napas.

Kata Kunci : Tb paru, Oksigen, Asuhan keperawatan
Daftar Pustaka : 35 (2010-2021)