Hubungan Pola Konsumsi Makanan Tinggi Indeks Glikemik dengan kejadian Obesitas Sentral pada Pegawai Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2025

Intan Permata, Sari (2025) Hubungan Pola Konsumsi Makanan Tinggi Indeks Glikemik dengan kejadian Obesitas Sentral pada Pegawai Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2025. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2025] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2025)
SKRIPSI INTAN PERMATA SARI (212210616).pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Obesitas sentral merupakan penumpukan lemak di sekitar perut yang pada dasarnya merupakan aspek perilaku yaitu perilaku mengonsumsi makanan yang kaya energi dan perilaku penggunaan energi. Berdasarkan data SKI tahun 2023, prevalensi kejadian obesitas sentral di Indonesia mencapai 36,8% dan 34,6% di Sumatera Barat. Orang yang bekerja di perkantoran memiliki risiko menderita obesitas sentral yang tinggi. Berdasarkan hasil skrining penyakit tidak menular yang dilakukan oleh Puskesmas Nanggalo Kota Padang kepada pegawai kampus 1 Poltekkes Kemenkes Padang pada bulan Februari 2024, terdapat 72% pegawai yang berisiko menderita obesitas sentral. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan tinggi indeks glikemik dengan kejadian obesitas sentral pada pegawai Poltekkes Kemenkes Padang Tahun 2025.
Penelitian ini bersifat Analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai kampus 1 Poltekkes Kemenkes Padang sebanyak 148 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 51 orang yang dipilih menggunakan Simple Random Sampling. Data kejadian obesitas sentral diambil dengan mengukur lingkar perut responden. Pola konsumsi makanan tinggi indeks glikemik diambil melalui wawancara menggunakan kuesioner dan formulir SQ FFQ modifikasi. Variabel yang diteliti yaitu status obesitas sentral dan pola konsumsi makanan tinggi indeks glikemik. Analisis data menggunakan uji Chi square.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian obesitas sentral sebesar 74,5% responden dengan prevalensi sebesar 85,7% pada responden laki-laki dan 66,7% pada responden perempuan, sebanyak 27,5% responden memiliki pola konsumsi makanan tinggi indeks glikemik yang beresiko. Berdasarkan uji statistik dengan uji Chi square didapatkan nilai p value yaitu 0,011 (<0,05).
Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola konsumsi makanan tinggi indeks glikemik dengan kejadian obesitas sentral. Diharapkan kepada pegawai Poltekkes Kemenkes Padang khususnya yang mengalami obesitas sentral untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi indeks glikemik.

Kata Kunci : Obesitas Sentral, Makanan Tinggi Indeks Glikemik
Daftar Pustaka : 42 (2006-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 17 Dec 2025 02:30
Last Modified: 17 Dec 2025 02:30
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2618

Actions (login required)

View Item
View Item