Hubungan Asupan Zat Gizi Makronutrien dan Indeks Massa Tubuh dengan Kemampuan (VO2 Max) Atlet di Sekolah Sepak Bola BBC Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2025

Ghinna Alfitri, Dewi (2025) Hubungan Asupan Zat Gizi Makronutrien dan Indeks Massa Tubuh dengan Kemampuan (VO2 Max) Atlet di Sekolah Sepak Bola BBC Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang Tahun 2025. Other thesis, POltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2025] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan dan Dietika Tahun 2025)
SKRIPSI GHINNA ALWI PROTECTED.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Kemampuan VO₂ Max merupakan indikator penting kebugaran fisik atlet sepak bola karena mencerminkan kapasitas tubuh dalam menyerap dan memanfaatkan oksigen secara maksimal saat aktivitas intensif. Ketidakseimbangan asupan zat gizi makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta status gizi yang tidak ideal, dapat menurunkan performa atlet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makronutrien dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kemampuan VO₂ Max pada atlet sepak bola di SSB BBC Batuang Taba, Kota Padang. Penelitian menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan melibatkan 35 atlet yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui food recall 3x24 jam, pengukuran antropometri, serta tes beep test untuk mengukur VO₂ Max. Penilaian asupan zat gizi dilakukan dengan membandingkan terhadap kebutuhan atlet berdasarkan rekomendasi International Society of Sports Nutrition (ISSN). Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atlet memiliki asupan protein dan lemak yang cukup (65,7% dan 57,1%), namun seluruhnya (100%) memiliki asupan karbohidrat yang kurang. Sebanyak 57,1% atlet memiliki IMT tidak normal, dan 51,4% menunjukkan kemampuan VO₂ Max yang tidak baik. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro maupun IMT dengan kemampuan VO₂ Max (p = 1,000). Namun, secara deskriptif, atlet dengan asupan protein dan lemak yang cukup serta IMT normal cenderung memiliki kemampuan VO₂ Max yang lebih baik.
Disarankan kepada pihak SSB BBC Batuang Taba untuk meningkatkan perhatian terhadap kecukupan gizi atlet melalui edukasi gizi, pelibatan pelatih dan orang tua, serta pemantauan gizi dan kebugaran secara berkala.

Kata Kunci : VO₂ Max, Asupan Zat Gizi Makro, Indeks Massa Tubuh, Atlet Sepak Bola, ISSN
Daftar Pustaka : 28 (2012-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 17 Dec 2025 02:03
Last Modified: 17 Dec 2025 02:03
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2614

Actions (login required)

View Item
View Item