Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Remaja Kelas VIII Di SMPN 21 Padang Tahun 2025

Remaja usia 13-15 tahun sedang mengalami fase pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat, termasuk perkembangan fisik dan kognitif. Data Laporan Penjaringan Kesehatan Pemeriksaan peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2023 di Kota Padang diketahui SMPN 21 Padang memiliki prevalensi gizi kurang tertinggi yaitu 19,87%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan status gizi remaja kelas VIII di SMPN 21 Padang tahun 2025.
Desain penelitian ini adalah Cross sectional study. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai bulan Mei 2025. Populasi berjumlah 332 orang yang diambil secara simple random sampling. Sampel berjumlah 45 orang dengan menggunakan rumus Lemeshow. Jenis pengumpulan data menggunakan data primer yaitu kuesioner pengetahuan gizi dan SQ FFQ. Data penelitian diolah dengan komputerisasi serta univariat dan bivariate menggunakan program SPSS, untuk data bivariate menggunakan uji Chi-square dengan p value <0,05.
Hasil penelitian diperoleh kejadian status gizi kurang 40%, pola makan tidak baik 48,9%, dan pengetahuan gizi remaja kategori kurang 44,4%. Uji statistic menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan gizi (p value 0,004) dan pola makan (p value 0,031) dengan status gizi remaja kelas VIII.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada remaja untuk menerapkan pola makan yang baik sesuai dengan jenis makanan, jumlah asupan dan frekuensi makan yang tepat karena dapat mempengaruhi status gizi remaja.

Kata kunci : Pola makan, pengetahuan gizi dan status gizi
Daftar pustaka : 57 (2004-2024)