Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gizi Lebih pada Remaja di SMA N 6 Kota Padang Tahun 2025

Gizi lebih adalah ketidakseimbangan gizi akibat asupan berlebih dalam waktu lama. Menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 prevalensi gizi lebih di Indonesia sebesar 12,1%. Kejadian gizi lebih pada remaja di SMA N 6 Kota Padang tahun 2023 yaitu 22,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada remaja di SMA N 6 Kota Padang.
Desain penelitian adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 sampai Juni 2025. Populasi adalah siswa kelas XI SMA N 6 Kota Padang sebanyak 309 siswa. Sampel berjumlah 56 orang dengan pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Data asupan dan aktivitas fisik dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan formulir food recall dan kuesioner Physical Activity Level (PAL). Data gizi lebih diukur dengan cara antropometri menggunakan timbangan dan microtoice. Data diolah secara komputerisasi menggunakan uji statistic univariat dan bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian diperoleh kejadian gizi lebih pada siswa SMA N 6 Kota Padang sebesar 41%, asupan energi lebih 33,9%, asupan protein lebih 28,6%, asupan lemak lebih 46,4%, asupan karbohidrat lebih 28,6% dan aktivitas ringan 55,4%. Terdapat hubungan bermakna antara asupan energi, zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih (p ≤0,05).
Sekolah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang gizi lebih dan aktivitas fisik, serta mengawasi penyediaan makanan bergizi seimbang di lingkungan sekitar sekolah. Diharapkan siswa dapat menjaga pola hidup yang sehat dengan mengutamakan konsumsi makanan yang bergizi seimbang serta lebih banyak aktivitas fisik, yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

Kata Kunci : Gizi Lebih, Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik
Daftar Pustaka : 45 (2014-2024)