Analisis Biaya Makan Selama Satu Siklus Menu di Pondok Pesantren Thawalib Kota Padang Tahun 2025

Penelitian di beberapa pondok pesantren yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara biaya makan yang ditetapkan dengan biaya aktual yang dikeluarkan selama penyelenggaraan makanan santri. Biaya yang telah direncanakan secara institusional sebesar Rp 14.000 hingga Rp 22.000 per hari per santri, tidak sesuai dengan pengeluaran real, yang dapat berfluktuasi hingga melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Sistem pembagian biaya secara rinci tidak memiliki standar pada setiap waktu makan.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Pondok Pesantren Thawalib Padang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2025–Februari 2025. Data primer diperoleh dari wawancara secara lansung dilengkapi dengan pencatatan harga, sedangkan data sekunder terkait perencanaan anggaran pesantren. Analisa data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi rata-rata dan data dideskripsikan, selanjutnya ditarik kesimpulan mengenai biaya makanan.
Penelitian ini didapatkan Biaya makan yang ditetapkan di Pondok Pesantren Thawalib sebesar Rp 20.000. Rata-rata biaya makanan aktual yang dikeluarkan per orang per hari adalah Rp 15.970. Biaya makanan per waktu makan belum merata dan tidak proporsional. Pengeluaran tertinggi yaitu pada waktu makan malam memiliki rata-rata sebesar Rp 6.806 per hari (43% dari total biaya harian), makan siang sebesar Rp 4.945 (31%), dan makan pagi sebesar Rp 4.218 (26%).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Biaya makanan per waktu makan berkisar antara Rp 2.600 hingga Rp 6.000 dan siklus menu berada pada kisaran Rp10.000 hingga Rp 15.000. Saran kepada pengurus dapur agar melakukan evaluasi terhadap pembagian alokasi biaya pada masing-masing waktu makan, agar distribusi dana lebih seimbang dan pengelolaan anggaran makanan menjadi lebih optimal.
Kata Kunci : Biaya Makanan, Siklus Menu, Pondok Pesantren
Daftar Pustaka : 23 (2009 – 2025)