Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Pada Asuhan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Ringan Dengan Nyeri Akut di Ruang Trauma Center RSUP Dr. M. Djamil Padang

Data WHO, pada tahun 2020 ada lebih dari 214.000 rawat inap terkait cedera kepala dan pada tahun 2021 ada 69.473 kematian terkait cedera kepala. Data Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018, Angka kejadian cedera kepala di Indonesia sebesar 11,9%. Pasien penderita cedera kepala ringan akan merasakan nyeri kepala berkepanjangan berupa migrain dan di ikuti nyeri kepala tipe berat. Karya tulis akhir ini bertujuan untuk memberikan informasi penerapan terapi murottal Al-Qur’an pada asuhan keperawatan pada pasien cedera kepala ringan dengan nyeri akut di ruang trauma center RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap Trauma Center RSUP Dr. M. Djamil Padang berlangsung pada 21 April – 10 Mei 2025. instrumen penelitian menggukanan skoring VAS (Visual Analogue Scale) dan Pengukuran tingkat nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Populasi sebanyak 25 pasien cedera kepala ringan pada satu bulan terakhir, sampel yang diambil sebagai partisipan 2 orang dengan menggunakan teknik Purposive sampling . Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pemeriksaan fisik, pengukuran, dan studi dokumentasi. Penelitian dilakukan mendengarkan murottal Al-Qur’an selama 15 menit.

Hasil evaluasi intervensi yang di berikan pada Ny. S dan Ny. D dengan penerapan terapi murottal Al-Qur’an terhadap nyeri akut terdapat adanya perubahan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an dan menunjukkan adanya penurunan skala nyeri penderita cedera kepala pada Ny. S dari skala nyeri 6 menjadi 2 sedangkan pada Ny. D dari skala nyeri 5 menjadi 1.

Diharapkan perawat ruangan dapat mengaplikasikan kepada pasien penerapan terapi murottal al-qur’an ini dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien cedera kepala ringan.

Kata Kunci : Nyeri, Cedera Kepala, Murottal Al-Qur’an
Kepustakaan : 2017 – 2024