Gambaran Indeks Glikemik & Beban Glikemik dari Bahan Makanan yang Dikonsumsi serta Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2024.

Arifah Pretty, Cahyani (2025) Gambaran Indeks Glikemik & Beban Glikemik dari Bahan Makanan yang Dikonsumsi serta Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Gizi Tahun 2025] Text (Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Gizi Tahun 2025)
Arifah Pretty Cahyani.pdf - Published Version

Download (850kB)

Abstract

Peningkatan prevalensi Diabetes Melitus Tipe II di Kota Pariaman, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Naras, menunjukkan adanya permasalahan yang berkaitan dengan pola konsumsi bahan pangan masyarakat serta dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui gambaran Indeks Glikemik dan Beban Glikemik dari bahan makanan yang dikonsumsi serta kadar glukosa darah penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2024.

Jenis metode penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian cross- sectional, dilakukan pada 40 orang sampel penderita Diabetes Melitus Tipe II yang diambil secara metode Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dari bulan Januari – April di Puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2024. Data yang dikumpulkan mengenai Indeks Glikemik & Beban Glikemik dari konsumsi, didapat dari hasil wawancara menggunakan form FFQ dan kadar glukosa darah juga didapat dari hasil tes laboratorium Puskesmas.

Rata-rata kadar GDS responden adalah 248,6 mg/dL, dengan nilai maksimum mencapai 446 mg/dL. Pada sebagian responden (72,5%) memiliki kategori asupan beban glikemik tinggi, dari konsumsi nasi putih sebagai bahan makanan dengan IG tinggi. Bahan makanan dengan IG sedang paling banyak dikonsumsi berupa pisang (57,5%), dan bahan makanan IG rendah dikonsumsi berupa jeruk (60%). Rata-rata beban glikemik yang dikonsumsi pasien adalah 127, dengan nilai minimum 83 dan maksimum 163. Sebanyak (57,5%) responden termasuk dalam kategori asupan beban glikemik sedang.

Kesimpulan dari penelitian iniyaitu untuk meningkatkan pemahaman pentingnya menjaga pola makan dengan memperhatikan nilai indeks glikemik dan beban glikemik pada bahan makanan yang dikonsumsi, guna tercapainya kadar gula darah responden tetap terkontrol.

Kata Kunci : Beban Glikemik, Indeks Glikemik, Diabetes
Melitus Tipe II,Glukosa Darah, Konsumsi
Makanan
Daftar Pustaka : 43-45 (2021 – 2025)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma 3 Gizi
Depositing User: Unnamed user with username budisetiawan
Date Deposited: 11 Dec 2025 08:11
Last Modified: 11 Dec 2025 08:11
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2592

Actions (login required)

View Item
View Item