Asuhan Keperawatan Pada Ny.R Dengan Kanker Serviks Di Ruangan Ginekologi Onkologi RSUP.Dr.M.Djamil Padang

Kanker serviks merupakan penyakit kanker pada wanita yang menempati urutan keempat di dunia dan urutan kedua di Indonesia pada tahun 2022.Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV. Kanker serviks menyebabkan dampak fisiologis dan psikologis.Dampak fisiologis yaitu nyeri,mual,muntah,penurunan berat badan,keputihan dan perdarahan abnormal pada vagina. Dampak psikologis yaitu perasaan tidak berguna, cemas bahkan depresi.Kasus kanker serviks yang dirawat diruangan ginekologi onkologi RSUP.Dr.M.Djamil Padang pada tanggal 1 Oktober 2024-7 Januari 2025 sebanyak 58 orang.Tujuan penelitian ini medeskripsikan penerapan asuhan keperawatan pada Ny.R dengan kanker serviks diruangan ginekologi onkologi RSUP.Dr.M.Djamil Padang.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus dilaksanakan selama 5 hari di ruang ginekologi onkologi RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Oktober 2024 hingga Juni 2025.Populasi berjumlah dua orang dengan satu partisipan dipilih secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara,observasi,pengukuran.Analisa data dilakukan dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan teori dan penelitian yang telah ada sebelumnya.
Hasil penelitian pada Ny.R (40 tahun) kanker serviks residif infiltrasi rectosigmoid dan hidronefrosis bilateral. Keluhan yang dirasakan yaitu badan terasa lemah, nyeri (skala 6) pada perut bagian bawah sekitar vagina, penurunan nafsu makan, keluar darah dan feses dari vagina, cemas, pemeriksaan hemoglobin rendah (6,2g/dL). Diagnosis keperawatan utama perfusi perifer tidak efektif. Intervensi perawatan sirkulasi. Implementasi utama pemberian tranfusi darah PRC 4 kolf, pemantauan hasil laboratorium hidrasi cairan oral dan parenteral dilakukan 5 hari. Evaluasi adanya perubahan pada hari ke empat didapatkan nadi perifer meningkat,konjungtiva tidak anemis,CRT <2 detik, akral hangat serta hemoglobin membaik (12,4g/dL).
Penelitian ini merekomendasikan perawat meningkatkan pertahanan tubuh pasien dengan meningkatkan asupan makanan gizi seimbang, mengganti pembalut 3-4 jam sehari dan penggunaan teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan pada pasien kanker serviks.
Kata kunci: Asuhan keperawatan, kanker serviks.
Daftar Pustaka : 82 (2011-2024)