Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an Dalam Asuhan Keperawatan Terhadap Upaya Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur Pelvis Di Ruang Cempaka Irna Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang

Fraktur merupakan gangguan kontinuitas struktur tulang yang disebabkan oleh trauma dan dapat terjadi akibat kondisi patologis yang menyebabkan tulang kehilangan kekuatannya yang bisa terjadi sebagian atau seluruhnya (Lewis et al.
2016). Penatalaksanaan pada kasus fraktur yang banyak dilakukan adalah tindakan operatif. Tindakan operatif menyebab terjadinya luka insisi, luka insisi akan merangsan terbentuknya nosiseptor yang merangsang timbulnya nyeri. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Secara non farmakologis terapi murottal Al-qur’an dapat mengalihkan perhatian sehingga perasaan menjadi tenang dan nyeri akan berkurang. Dalam konteks budaya dan agama di Indonesia mayoritas beragama islam, terapi murottal mudah, murah didapatkan dan dapat dilakukan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan menurunkan skala nyeri pada pasien fraktur pelvis di ruang Cempaka Irna Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Desain penelitian observasional deskriptif berupa laporan kasus (case report). Penelitian dilakukan di Ruangan Cempaka RSUP Dr. M. Djamil Padang. Waktu penelitian dari 21 April – 10 Mei 2025. Populasi pada penelitian ini adalah 3 pasien kasus fraktur pelvis, sampel pada penelitian ini adalah 2 pasien yang di ambil secara accidental sampling yaitu pasien yang ditemukan oleh peneliti pada minggu pertama peminatan kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.

Hasil evaluasi penerapan terapi murottal Al-qur’an menunjukkan terdapat penurunan intensitas nyeri sebelum diberikan intervensi yaitu skala 7 pada kedua pasien, sesudah diberikan intervensi yaitu skala 2 pada kedua pasien. Intervensi diberikan 2 kali sehari ketika efek obat analgetik sudah minimal. Disarankan bagi ruangan menjadi alternatif dalam pemberian asuhan keperawatan sebagai salah satu intervensi mandiri bagi perawat untuk menangani nyeri akibat fraktur pelvis.

Daftar Pustaka : 34 (2013-2024)
Kata Kunci : Fraktur, Murottal Al-qur’an, nyeri