Penerapan Fisioterapi Dada Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Napas Dalam Asuhan Keperawatan Anak Dengan Bronkopneumonia Di Ruang Seruni RSUP Dr. M. Djamil Padang

Bronkopneumonia merupakan infeksi saluran napas bawah yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di ruang perawatan intensif anak. Kondisi ini bersifat gawat darurat yang menyebabkan gangguan pertukaran gas, akumulasi sekret, dan kolaps paru hingga dapat mengalami kelelahan otot pernapasan dan penurunan kesadaran. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang efektif untuk mengatasi kondisi ini adalah fisioterapi dada. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan fisioterapi dada untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada anak dengan bronkopneumonia di Ruang Seruni RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dalam bentuk laporan kasus dengan penerapan Evidence Based Nursing (EBN). Populasi mencakup seluruh anak bronkopneumonia dengan sampel dua anak yang dipilih melalui purposive sampling. Studi ini dilaksanakan bulan MaretApril 2025 di ruang Seruni RSUP Dr. M. Djamil Padang. Intervensi fisioterapi dada dilakukan sekali sehari selama 10–15 menit dalam 4–5 hari. Evaluasi dilakukan dengan memantau status respirasi seperti frekuensi napas, saturasi oksigen, bunyi napas, dan karakteristik sputum.
Hasil studi menunjukkan kedua pasien mengalami masalah keperawatan utama bersihan jalan napas tidak efektif. Pengkajian menunjukkan takipnea, ronkhi, dan peningkatan produksi sputum. Intervensi keperawatan meliputi manajemen jalan napas melalui fisioterapi dada. Implementasi fisioterapi dilakukan sekali sehari selama 15 menit, pada An. S selama 4 hari dan An. H selama 5 hari. Evaluasi menunjukkan adanya perbaikan status respirasi, yaitu penurunan frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, penurunan suara ronkhi, serta sputum yang lebih encer.
Fisioterapi dada dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan rutin bagi pasien anak dengan bronkopneumonia yang mengalami gangguan bersihan jalan napas, khususnya di ruang perawatan intensif anak.

Kata Kunci : Bronkopneumonia; Fisioterapi Dada; Anak; Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Perawatan Intensif Anak
Daftar Pustaka : 51 (2015-2025)