Penerapan Foot Massage Untuk Mengatasi Masalah Nyeri Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Plasenta Previa Totalis di Ruangan Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang

Salsabil, Syahputri (2025) Penerapan Foot Massage Untuk Mengatasi Masalah Nyeri Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Plasenta Previa Totalis di Ruangan Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tugas Akhir Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Tahun 2025] Text (Karya Tugas Akhir Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners Tahun 2025)
KTA Salsabil Syahputri_243410032_Turnitin (2).pdf - Published Version

Download (816kB)

Abstract

Sectio caesarea merupakan salah satu penatalaksanaan plasenta previa yang menyebabkan nyeri. Nyeri mempengaruhi penyembuhan pasien plasenta previa karena respon nyeri menyebabkan rasa tidak nyaman. Nyeri dapat dikurangi dengan terapi farmakologis dan nonfarmakologis, salah satunya foot massage yang dapat menghilangkan rasa nyeri lebih cepat dikarenakan didaerah kaki terdapat banyak saraf. Tujuan penelitian untuk menerapkan fooot massage dalam asuhan keperawatan pada pasien post sectio caesarea atas indikasi plasenta previa dengan nyeri di Ruangan Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Desain penelitian deskriptif dengan case report, dilakukan dari bulan April sampai Juni 2025. Populasi yaitu pasien post SC atas indikasi plasenta previa yang mengalami nyeri dengan sampel 2 partisipan. Instrumen pengumpulan data yaitu format asuhan keperawatan dan pengukuran skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Penerapan EBN dilakukan setelah peneliti melakukan analisis terhadap 5 jurnal terkait.

Hasil pengkajian kedua partisipan mengeluh nyeri pada luka bekas SC, nyeri seperti diiris-iris, terasa saat bergerak, dan hilang timbul dengan skala 7. Diagnosis keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencidera fisik (prosedur SC). Intervensi keperawatan yaitu manajemen nyeri dan foot massage. Implementasi keperawatan dengan mengukur skala nyeri (pre dan post) serta penerapan foot massage selama 3 dan 4 hari. Evaluasi keperawatan menunjukan penurunan skala nyeri menurun menjadi 3 (partisipan 1 dan 2). Analisa terhadap proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, evaluasi keperawatan dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain dan teori.

Terapi foot massage dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi menurunkan skala nyeri pasien post SC. Menganjurkan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di ruangan untuk memberikan intervensi foot massage untuk mengurangi nyeri pada pasien dan keluarga pasien post SC.

Kata Kunci : Foot Massage, Nyeri, Post SC
Daftar Bacaan: 54 (2004-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Keperawatan > Pogram Studi Ners
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 15 Dec 2025 07:06
Last Modified: 15 Dec 2025 07:06
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2563

Actions (login required)

View Item
View Item