Penerapan Terapi Guided Imagery Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ca Mamae Diruangan Bedah Wanita RSUP Dr. M Djamil Padang

Kanker payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. (WHO) 2020, kanker payudara menjadi kanker dengan prevalensi tertinggi di dunia, yaitu sebanyak 19,2 juta kasus, dengan 2,2 juta kasus (11,7%) merupakan kanker payudara. Di Indonesia, prevalensinya meningkat dari 1,4% pada tahun 2013 menjadi 1,49% pada tahun 2018.

Tujuan karya tulis ini adalah untuk menerapkan terapi Guided Imagery dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien kanker payudara di ruang bedah wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Metode yang digunakan adalah pendekatan laporan kasus (case report). Praktik profesi klinik dilakukan pada tanggal 21 April hingga 10 Mei 2025. Populasi terdiri dari seluruh pasien yang dirawat di ruangan tersebut pada April–Mei 2025 sebanyak tiga orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak dua orang.Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Pengukuran nyeri menggunakan instrumen Numeric Rating Scale (NRS).

Hasil menunjukkan bahwa sebelum diberikan terapi Guided Imagery, kedua pasien mengalami nyeri dengan skala 6. Setelah terapi, skala nyeri menurun menjadi 2 pada kedua pasien.Hasil ini menunjukkan bahwa terapi Guided Imagery efektif dalam menurunkan nyeri dan dapat dijadikan intervensi mandiri keperawatan, khususnya pada pasien dengan Ca Mammae.
Penerapannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan pasien selama perawatan di rumah sakit.

Kata Kunci: Ca Mammae, Nyeri Kronis, Terapi Guided Imagery