Penerapan Teknik Relaksasi Autogenik Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Type2 Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Di Ruang Interne Wanita Rsup Dr. M. Djamil Padang

Menurut WHO (2023), prevalensi diabetes melitus mengalami peningkatan sekitar 422 juta kasus di seluruh dunia. Di Indonesia, jumlah penderita DM diperkirakan meningkat hingga 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Di wilayah Sumatera Barat sendiri, tercatat sebanyak 37.063 kasus DM. Diabetes melitus ditandai dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah yang disebabkan kerja insulin yang tidak adekuat. Terapi non farmakologis yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pasien DM Tipe 2 adalah relaksasi autogenik. Hasil wawancara dengan beberapa perawat teknik relaksasi autogenik belum diterapkan diruang Interne Wanita RSUP Dr. M.Djamil Padang. Penelitian bertujuan untuk menerapkan teknik relaksasi autogenik dalam asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan ketidakstabilan kadar glukos darah.

Metode penelitian ini menggunakan desain observation deskriptif berupa laporan kasus (case report). Penelitian dilakukan di ruang interne wanita RSUP Dr.M.Djamil Padang. Waktu penelitian selama praktik magang profesi pada bulan April-Mei 2025, Populasi penelitian sebanyak 8 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive, sebanyak 2 orang sampel yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil penelitian setelah dilakukan intervensi terapi relaksasi autogenik 1x/hari selama 5 hari dengan durasi 15 menit setiap jam 10.00 WIB, didapatkan penurunan kadar glukosa darah pada kedua pasien, pasien 1 didapatkan GDS hari pertama 248 mg/dL kemudian pada hari kelima 110 mg/dL. Pada pasien 2 didapatkan GDS hari pertama 259 mg/dL dan pada hari kelima 187 mg/dL.

Disimpulkan bahwa penerapan relaksasi autogenik efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pada pasien DM Tipe 2. Teknik relaksasi ini dapat diterapkan oleh perawat ruangan sebagai terapi non farmakologis penurunan kadar glukosa darah.

Kata kunci : Relaksasi, Autogenik, Diabetes, Glukosa, Interne
Daftar pustaka : 32 (2017-2025)