Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Harga Diri Rendah Situasional Di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin

Masalah kesehatan yang dialami oleh lanjut usia berawal dari kemunduran sel-sel tubuh. Salah satunya perubahan secara fisiologis yang menjadi penyebab terjadinya masalah psikologis pada lansia. Terdapat 15% lansia dari 1 miliar lansia di dunia mengalami harga diri rendah yang dapat beresiko depresi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menerapkan asuhan keperawatan pada lansia dengan harga diri rendah situasional.
Jenis penelitian kualitatif dengan desain yang digunakan deskriptif berbentuk studi kasus.Tempat penelitian di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin, waktu pelaksanaan asuhan keperawatan mulai tanggal 17 s/d 22 Februari 2025. Populasi 11 lansia dan menggunakan teknik purposive sampling didapatan 3 lansia lalu menggunakan teknik simple random sampling didapatkan 1 sampel utama. Instrumen pengumpulan data yaitu format asuhan keperawatan gerontik dari pengkajian hingga evaluasi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pengukuran, dan dokumentasi. Jenis data berupa data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan teori penelitian sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan klien merasa malu, sedih, cemas, takut, dan tidak nyaman berada di panti. Diagnosis keperawatan yang ditemukan harga diri rendah situasional, gangguan interaksi sosial, dan ansietas. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah promosi harga diri, promosi sosialisasi, reduksi ansietas, dan terapi relaksasi. Implementasi yang dilakukan melatih klien melakukan kegiatan positif, mengajak berinteraksi, dan terapi relaksasi napas dalam. Evaluasi pada diagnosis harga diri rendah situasional dan gangguan interaksi masalah teratasi sebagian dan pada diagnosis ansietas teratasi sepenuhnya.
Kesimpulan asuhan keperawatan dilakukan dari pengkajian hingga evaluasi dengan menggali hal positif untuk meningkatkan harga diri lansia. Saran yaitu diharapkan melalui perawat yang ada di wisma menetapkan rutinitas tidur yang teratur mengatur pola makan dan minum,, dapat meningkatkan keterlibatan lansia dalam kegiatan yang dipanti dengan lebih mengajak dan memotivasi lansia untuk ikut serta di setiap kegiatan.
Kata Kunci: Lansia, Harga Diri Rendah, Psikologis, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka: 53 (1998-2024)