Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Bangsal Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2025

Syalsa Billa, Khairiyatul Fitri (2025) Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Bangsal Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Tahun 2025] Text (Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Tahun 2025)
Syalsa Billa Khairiyatul Fitri.pdf - Published Version

Download (569kB)

Abstract

Dampak gangguan mobilisasi fisik pada pasien stroke yaitu disfungsi neurologi berupa hilangnya seluruh fungsi sensorik dan motorik (kelemahan pada anggota gerak) dan adanya defisit lokal seperti kelemahan kontralateral wajah, tangan, lengan, dan tungkai. Menurut World Stroke Organization tahun 2022, secara global lebih dari 62% dari seluruh kejadian stroke adalah stroke non hemoragik. Tujuan penelitian mendeskripsikan asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada pasien Stroke Non-Hemoragik di Bangsal Syaraf RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2025.

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian di Ruang Bangsal Syaraf RSUP Dr. M. Djamil Padang. Waktu penelitian dari bulan Desember 2024 sampai Mei 2025. Populasi adalah semua pasien Stroke Non Hemoragik yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Sampel dalam penelitian ini satu orang pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan anamnesa, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini menganalisis semua temuan dengan teori dan penelitian terdahulu.

Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami lemah dan sulit menggerakkan anggota gerak sebelah kanan. Diagnosis keperawatan yaitu gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular. Intervensi dan implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu dukungan mobilisasi dan teknik latihan penguatan sendi (latihan ROM) yang dilakukan pada pagi dan siang hari. Evaluasi yang didapatkan selama 5 hari yaitu terjadinya peningkatan kekuatan otot pada hari ke empat dari derajat 2 menjadi 3.

Melalui Direktur RSUP Dr. M. Djamil Padang diharapkan perawat mempertahankan latihan ROM pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami gangguan mobiitas dengan frekuensi 2 kali sehari untuk mempercepat mobilitas fisik meningkat.
Isi: xiii + 76 halaman + 3 tabel + 12 gambar + 11 lampiran
Kata Kunci : Keperawatan, Mobilisasi, Stroke, ROM
Daftar Pustaka : 35 (2014-2024)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma 3 Keperawatan Padang
Depositing User: Unnamed user with username bilmorison
Date Deposited: 11 Dec 2025 04:11
Last Modified: 11 Dec 2025 04:11
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2548

Actions (login required)

View Item
View Item