Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing Pada Pasien Ulkus Diabetikum Dengan Gangguan Integritas Kulitdi Ruangan Bedahh Central Pria Rsup Mdjamil Padang

Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi pada kaki akibat diabetes yang ditandai dengan gangguan fungsi saraf sensorik, motorik, dan otonom, serta adanya kelainan pada pembuluh darah di ekstremitas bawah.Salah satu upaya pencegahan timbulnya ulkus adalah melalui perawatan luka modern dimana bertujuan menyesuaikan kondisi luka, mengeringkan luka yang terlalu basah dan melembapkan luka yang kering.Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan perawatan luka modern dressing pada pasien ulkus diabetikum dengan gangguan integritas kulit di ruangan bedah central pria RSUP Mdjamil Padang.

Desain penelitian ialah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan dari bulan April-Juni 2025.Populasi adalah pasien ulkus diabetikum yang mengalami gangguan integritas kulit di ruangan central pria RSUP Mdjamil Padang.Sampel penelitian berjumlah 2 responden.Instrument pengumpulan data berupa tahapan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan.dan menganalisissemua temuan pada tahap proses keperawatan dengan menggunakan konsep teori, hasil penelitian orang lain, dengan kondisi pasien.

Hasil pengkajian pada kedua partisipan didapatkan gangguan integritas kulit. Diagnosis keperawatan pada kedua partisipan yaitu Gangguan integritas kulit/jaringan b.d kurang terpapar informasi tentang upaya mempertahankan/melindungi integritas jaringan. Intervensi keperawatan yaitu perawatan luka (perawatan luka modern). Implementasi yang dilakukan mengajarkan partisipan melakukan perawatan luka modern. Terapi perawatan luka modern dapat dijadikan salah satu intervensi untuk perwatan luka karan angguan integritas kulit. Namun perlu didukung dengan ketersediaan sarana berupa bahan perawatan luka modern serta ruangan yang bersih.

Diharapkan terapi perawatan luka modern dapat digunakan sebagai intervensi non- farmakologis tambahan dalam mengatasi gangguan integritas kulit pada pasien ulkus diabetikum di ruang rawat inap, serta dianjurkan bagi perawat untuk mempertimbangkan terapi ini sebagai bagian dari asuhan keperawatan yang lebih efektif, dengan saran agar institusi menyediakan pelatihan berkala, memastikan ketersediaan bahan dressing modern, dan mendorong penelitian lanjutan terkait efektivitasnya.

Kata kunci:Modern dressing, ulkus diabetikum, gangguan integritas kulit