Penerapan Genggaam Bola Karet dalam Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang

Stroke merupakan suatu penyakit serebrovaskuler yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak, hal ini disebabkan karena terjadinya sumbatan atau penyempitan pembuluh darah atau bisa juga terjadi karena pecahnya pembuluh darah. Pasien stroke yang mengalami kelemahan pada satu sisi anggota tubuh disebabkan oleh penurunan tonus otot, sehingga tidak mampu menggerakkan tubuhnya (imobilisasi). Oleh karena itu, strategi rehabilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pemulihan pasca stroke, salah satunya terapi untuk melatih kemampuan pergerakan otot yaitu dengan media bola karet, Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.
Desain yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air. Waktu penerapan EBN dilakukan mulai tanggal 21 April 2025 sampai 10 Mei 2025. Populasi penelitian adalah 18 pasien stroke dari data puskesmmas yang bertempat tinggal di wilayah puskesmas anak air dengan sampel 2 orang yang diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kekuatan otot pada kedua responden, yaitu pada hari kelima. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke setelah diberikan terapi genggam bola karet.
Disarankan bagi perawat puskesmas Anak Air dapat menambahkan intervensi yang telah diberikan sebelumnya kepada keluarga dengan stroke dengan terapi genggam bola karet dalam meningkatkan kekuatan otot pasca stroke.

Kata Kunci : stroke, kekuatan otot, terapi genggam bola karet
Kepustakaan :40 (2015-2024)