Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Ulkus Diabetikum di Ruangan Penyakit Dalam Rs. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang

Diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol menyebabkan ulkus diabetikum dan meningkatkan risiko amputasi di Indonesia, angka kejadian ulkus diabetikum mencapai 15%, dengan angka amputasi sebesar 30%. Di RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang, jumlah kasus DM meningkat setiap tahun. Penelitian dilakukan pasien dengan ulkus diabetikum di Ruang Penyakit Dalam RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2025.

Jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Dilakukan di Ruangan Penyakit Dalam RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang pada bulan November 2024 sampai bulan Juni 2025 dengan pelaksanaan asuhan keperawatan selama 5 hari pada tanggal 12-16 Maret 2025. Populasi didapatkan sebanyak 1 orang pasien. Sampel penelitian 1 orang partisipan, yang diambil dengan teknik purposive sampling.

Hasil pengkajian didapatkan data luka pada telapak kaki kanan dengan ukuran 4x3 cm dan kedalaman 1 cm. Luka tampak memerah disekitaran luka , menghitam sekitaran luka, mengeluarkan bau, ada pus, kulit kering pinggir luka, edema dibagian punggung kaki sebelah kiri, daerah luka pucat. Pasien mengalami lemas, mual, pusing, nafsu makan menurun, sering merasa haus, mudah mengantuk. Gula darah sewaktu mencapai 257 mg/dL. Diagnosis keperawatan yang muncul ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan integritas jaringan kulit, dan perfusi perifer tidak efektif. Intervensi yang dilakukan manajemen hiperglikemia, perawatan luka, menjaga, perawatan sirkulasi, manajemen sensai perifer, perawatan intergritas kulit Pencegahan Infeksi. Evaluasi didapatkan bahwa masalah keperawatan yang muncul dapat teratasi.

Diharapkan perawat ruangan tidak hanya terfokus pada luka ulkus diabetikum tetapi juga melakukan perawatan pada kulit yang lain untuk mempertahankan kelembaban pada kulit.

Kata Kunci : Ulkus Diabetikum, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 69 (2015-2025)