Gambaran Pola Makan, Pengetahuan Gizi Dan Status Gizi Siswa Kelas X di SMKN 1 Sumatera Barat Tahun 2025

Masalah gizi pada remaja masih menjadi perhatian serius, termasuk di SMKN 1 Sumatera Barat. Hasil skrining Puskesmas Ambacang tahun 2023-2034 menunjukkan 4,96% siswa kelas X SMKN 1 Sumatera Barat mengalami gizi kurang, 4,6% gizi lebih, dan 2,1% obesitas. Gaya hidup modern yang memengaruhi pola makan serta rendahnya pengetahuan tentang gizi menjadi penyebab utama ketidakseimbangan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan, tingkat pengetahuan gizi, dan status gizi siswa kelas X di SMKN 1 Sumatera Barat.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain potong lintang (cross-sectional). Sampel berjumlah 68 siswa kelas X yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, formulir SQ-FFQ untuk pola makan, dan pengukuran antropometri untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Data dianalisis secara univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,5% siswa memiliki status gizi baik, 16,2% gizi lebih, 5,9% obesitas, dan 1,5% gizi kurang. Sebanyak 88,2% siswa memiliki pola makan yang tidak baik, 50% jenis makanan kurang bervariasi, 47,1% jumlah makan tidak mencukupi dan 52,9% frekuensi makan yang rendah. Pengetahuan gizi siswa tergolong rendah pada 69,1% responden.

Meskipun mayoritas siswa memiliki status gizi normal, mayoritas masih memiliki pola makan dan pengetahuan gizi yang tidak memadai. Oleh karena itu, disarankan agar pihak sekolah bekerja sama dengan puskesmas untuk menyelenggarakan edukasi gizi secara berkala guna meningkatkan kesadaran dan perilaku makan sehat di kalangan siswa.

Kata kunci : Pola makan, Pengetahuan gizi, Status gizi, Remaja, SMK
Bibliography : 27 (2020-2025)