Gambaran Status Gizi dan Pola Asuh Anak Balita Usia 12-59 Bulan di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025

Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pesisir Selatan. Beberapa faktor penting yang memengaruhi stunting adalah pola asuh ibu terhadap pemenuhan gizi, higiene sanitasi dan kesehatan anak balita. Kabupaten Pesisir Selatan termasuk dalam sepuluh besar wilayah dengan kejadian stunting yang tinggi di Provinsi Sumatera Barat. Data Puskesmas Tarusan tahun 2024 Nagari Sungai Pinang memiliki prevalensi balita stunting tertinggi yaitu 29,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi dan pola asuh anak balita usia 12-59 bulan di Nagari Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025

Penelitian ini bersifat deskriptif mengunakan desain Cross sectional melalui pendekatan kuantitatif dengan metode wawancara dan pengukuran antropometri. Populasi penelitian ini yaitu semua balita di Nagari Sungai Pinang yang berusia 12-59 bulan yaitu sebanyak 52 balita dipilih dengan teknik simple random sampling. Data yang didapat dianalisis secara univariat dan disajikan berbentuk distribusi frekuensi dan persentase.

Hasil penelitian ditemukan sebanyak 44,2% anak balita mengalami stunting. Lebih dari separoh ibu balita menerapkan pola asuh makan yang kurang baik (57,7%), pola asuh higiene sanitasi yang kurang baik sebesar 57,7%, dan pola asuh kesehatan yang kurang baik sebanyak 34,6%.

Penelitian ini menunjukkan mayoritas balita memiliki pola asuh makan, higiene sanitasi dan kesehatan kurang baik. Maka dari itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan edukasi gizi dan pola asuh yang lebih baik bagi ibu balita melalui intervensi kesehatan masyarakat.

Kata Kunci: Stunting, Pola Asuh Ibu, Status Gizi, Balita, TB/U
Daftar Pustaka : 50 (2013-2025)