Gambaran Status Gizi, Aktivitas Fisik, dan Tingkat Stres Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Pada Mahasiswa Kampus I Poltekkes Kemenkes Padang

Nurdita, Zahara (2025) Gambaran Status Gizi, Aktivitas Fisik, dan Tingkat Stres Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Pada Mahasiswa Kampus I Poltekkes Kemenkes Padang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Gizi Tahun 2025] Text (Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Gizi Tahun 2025)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version

Download (786kB)

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling mematikan, termasuk di Indonesia. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, dan stres tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit ini, bahkan di usia muda. Mahasiswa sebagai kelompok usia produktif juga berisiko mengalami gangguan jantung jika tidak menjaga gaya hidupnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kondis status gizi, aktivitas fisik, dan tingkat stres sebagai indikator risiko penyakit jantung di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, aktivitas fisik, dan tingkat stres sebagai faktor risiko penyakit jantung pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain Cros Sectional Study, dilaksanakan dari bulan April – Mei 2025. Populasinya adalah mahasiswa Kemenkes Poltekkes Padang Kampus I tingkat 1 dan 2 dengan jumlah sampel 96 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Probability Proportional to Size atau sampel yang dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan jurusan. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri untuk status gizi, kuisioner International Physical Activity Questionnare (IPAQ) untuk aktivitas fisik, dan kuesioner Depression Anxiety Stres Scale 42 (DASS -42) untuk tingkat stres, kemudian data dianalisis secara univariat.

Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian responden memiliki faktor risiko terhadap penyakit jantung, yaitu 14% dengan status gizi lebih seperti overweight dan obesitas. Meskipun mayoritas responden memiliki aktivitas fisik sedang, masih ada yang tergolong ringan, yang berisiko terhadap kesehatan jantung. Selain itu, 22% responden mengalami stres yang meskipun tidak dominan tetapi dapat memicu gangguan kesehatan mental dan fisik yang berdampak pada risiko penyakit jantung.

Diharapkan bagi kampus mengadakan program edukasi gizi dan layanan konseling bagi mahasiswa untuk memperhatikan berat badan yang ideal dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup minimal 30 menit/hari agar terhindar dari penyakit yang berkelanjutan, dan melakukan kegiatan untuk pengelolaan stres seperti relaksasi, meditasi, dan olahraga.

Kata kunci : Status gizi, aktivitas fisik, tingkat stres
Daftar pustaka : 32 (2018-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma 3 Gizi
Depositing User: Unnamed user with username budisetiawan
Date Deposited: 05 Dec 2025 08:10
Last Modified: 05 Dec 2025 08:10
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2486

Actions (login required)

View Item
View Item