Gambaran Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis Pada Pengunjung Di Kafe GRBK Kota Payakumbuh Tahun 2025

Konsumsi minuman manis berlebih telah menjadi perhatian utama dalam isu kesehatan masyarakat, terutama karena hubungannya dengan peningkatan kadar glukosa darah dan risiko penyakit tidak menular seperti diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan konsumsi minuman manis pada pengunjung di Kafe GRBK Kota Payakumbuh tahun 2025.

Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan melibatkan 41 responden berusia 19–29 tahun yang dipilih secara purposive. Data jenis, frekuensi dan jumlah dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan dianalisis secara univariat.

Hasil menunjukkan bahwa jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi adalah kopi (70,7%) dengan frekuensi konsumsi sering sebesar 39%. Sebanyak 80% responden memiliki asupan energi dari minuman manis yang masih sesuai anjuran (<10% dari kebutuhan energi harian), sementara 20% lainnya melebihi batas.

Dapat disimpulkan bahwa meskipun sebagian besar pengunjung kafe GRBK mengonsumsi minuman manis dengan frekuensi yang cukup tinggi dan menunjukkan kecenderungan konsumsi yang perlu dikendalikan. Edukasi tentang pembatasan konsumsi gula perlu ditingkatkan, terutama di kalangan muda yang sering berkunjung ke kafe.

Kata Kunci : Minuman Manis, Konsumsi Gula, Gaya Hidup, Kafe