Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu dan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita (BB/TB) di Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Tahun 2025

Status gizi merupakan indikator yang mencerminkan kondisi fisik seseorang yang dipengaruhi oleh asupan makanan dan pemanfaan zat gizi oleh tubuh. Data dari Puskesmas Ikur Koto tahun 2024 menunjukkan bahwa prevalensi balita dengan gizi kurang merupakan yang tertinggi, yaitu mencapai 18,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan pola asuh dengan status gizi balita.

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan selama bulan Januari sampai Juni 2025. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 balita. Data mengenai status gizi balita diperoleh
melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, sedangkan informasi
mengenai tingkat pengetahuan gizi ibu dan pola asuh diperoleh melalui wawancara
dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat
dengan uji Chi-Square sebagai metode analisis bivariat dan tingkat signifikansi ditetapkan
pada (p<0,05).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi balita dengan gizi kurang sebesar 38.7%,
60% ibu memiliki pola asuh yang kurang baik, dan 13.3% ibu memiliki tingkat
pengetahuan gizi yang rendah. Ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita (p=0,029), sedangkan pola asuh ibu
tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan status gizi balita (p=0,498).

Untuk menurunkan resiko terjadinya gizi kurang, disarankan adanya peningkatan alokasi
anggaran untuk program perbaikan gizi masyarakat. Ibu balita juga diharapkan aktif
mengikuti kegiatan posyandu yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas
kur Koto sebagai upaya pencegahan dan penanganan gizi kurang secara lebih optimal.

Kata kunci : Balita, status gizi, tingkat pengetahuan gizi ibu dan pola asuh ibu
Daftar Pustaka : 35 (2018-2024)