Gambaran Pengetahuan Serta Asupan Karbohidrat dan Serat Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Andalas Tahun 2025

Prevalensi Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Andalas cukup tinggi (5,4%). Pengetahuan yang tidak memadai serta pola konsumsi yang tidak sesuai rekomendasi berpotensi memperburuk pengelolaan penyakit dan menurunkan kualitas hidup penderita. Penelitian dilakukan agar mengetahui gambaran tingkat pengetahuan serta asupan karbohidrat dan serat pada para responden.

Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di Puskesmas Andalas pada tahun 2025. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan gizi serta formulir Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) untuk mengukur asupan karbohidrat dan serat. Analisis data dilakukan secara univariat untuk menggambarkan distribusi karakteristik responden dan variabel penelitian.

Hasil menunjukkan bahwa hampir sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (47%), namun masih ada responden yang memiliki pengetahuan yang kurang (10%). Sebagian besar responden mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang kurang dari kebutuhan harian (84%), dan seluruh responden tercatat memiliki asupan serat di bawah angka rekomendasi, yaitu sekitar 7 gram per hari.

Dari hasil penelitian didapatkan adanya kesenjangan antara pengetahuan dan penerapan pola makan sehat pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Diperlukan intervensi berupa edukasi gizi secara berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan dalam mengatur konsumsi karbohidrat serta serat guna mendukung pengelolaan penyakit secara optimal.

Kata kunci : Pengetahuan, asupan karbohidrat, asupan serat
Daftar pustaka : 32 (2017-2024)