Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Asma Bronkial Di RSUD Dr. Rasidin Padang Tahun 2022

Prevalensi asma saat ini masih tinggi. World Health Organization (WHO) memperkirakan 235 juta orang di seluruh dunia menderita asma pada tahun 2025 mencapai 400 juta orang (WHO, 2020). Pada penderita asma, keluhan utama yang sering terjadi adalah sesak napas dan batuk berdahak. Masalah ketidakefektifan pola napas akan menyebabkan kematian pada klien bila tidak ditangani segera. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien asma.
Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dalam bentuk deskriptif. Penelitian dilakukan dari desember 2021 sampai juni 2022 dengan sampel yang didapatkan 1 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
Hasil pengkajian didapatkan keluhan utama yaitu responden mengeluh sesak napas dapat meningkat ketika beraktivitas dan batuk berdahak yang sulit untuk dikeluarkan. Didapatkan 3 diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, pola napas tidak efektif dan defisit nutrisi. Intervensi keperawatan tindakan yang dilakukan sesuai dengan SIKI. Evaluasi teratasi pada hari ke 5 dengan tidak adanya dahak, sesak berkurang dan nafsu makan membaik.
Disarankan pada pihak RSUD Dr. Rasidin Padang agar perawat dapat mengajarkan latihan batuk efektif untuk membantu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien asma bronkial.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Asma Bronkial
Daftar Pustaka : 22 (2012-2021)