Gambaran Asupan Energi, Asupan Zat Gizi Makro, dan Pengetahuan Gizi Pada Remaja Gizi Lebih Kelas X SMKN 1 Sumbar Tahun 2025

Masalah gizi lebih pada remaja menjadi perhatian karena dapat berdampak pada obesitas di masa dewasa. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023 hingga 2024, prevalensi gizi lebih pada siswa kelas X SMKN 1 Sumatera Barat tercatat sebesar 6,73%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan kelas XI yang sebesar 5,85 % dan seluruh siswa di sekolah tersebut yang sebesar 5,15%. Jika dibandingkan dengan sekolah lain di wilayah kerja Puskesmas Ambacang, prevalensi ini juga termasuk tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas X SMKN 1 Sumatera Barat merupakan kelompok yang berisiko mengalami gizi lebih.

Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada April 2025. Populasi adalah siswa kelas X yang mengalami gizi lebih, berjumlah 36 orang. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat dan tinggi badan untuk status gizi. Asupan energi, asupan zat gizi makro melalui food recall 2x24 jam. Pengetahuan gizi diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat.

Hasil menunjukkan sebanyak 75% responden mengalami gizi lebih dan 25% termasuk obesitas. Sebagian besar memiliki asupan energi sebesar 88,9 persen dan protein sebesar 85,2% yang melebihi Angka Kecukupan Gizi. Asupan lemak tinggi sebesar 58,9 persen, sedangkan karbohidrat cukup sebesar 81,5%. Pengetahuan gizi sebagian besar responden tergolong cukup dengan persentase 40,7%.

Disarankan agar siswa yang mengalami gizi lebih menjalani pola makan seimbang sesuai kebutuhan serta mendapatkan penyuluhan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah di SMKN 1 Sumatera Barat Padang.

Kata Kunci : Gizi lebih, Asupan Energi dan Zat Gizi Makro, Pengetahuan Gizik
Daftar Pustaka : 36 (2020–2025)