Gambaran Kebiasaan Sarapan Pagi Dan Status Gizi Pada Remaja Smp 11 Padang

Kebiasaan sarapan pagi sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan energi dan nutrisi harian, terutama bagi remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kebiasaan sarapan pagi dan status gizi siswa/i di SMPN 11 Padang, mengingat tingginya prevalensi masalah gizi di kalangan remaja.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil secara acak sebanyak 53 siswa dari populasi 555 siswa. Data primer dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner serta pengukuran antropometri (IMT/U), sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan status gizi sekolah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 62,3% siswa memiliki kebiasaan sarapan pagi yang cukup, namun hanya 24,5% yang mengonsumsi sarapan seimbang. Asupan energi yang cukup ditemukan pada 60,4% responden, dan 52,8% sarapan pada waktu yang tepat. Status gizi mayoritas siswa tergolong baik (67,9%), namun terdapat pula siswa dengan status gizi kurang (7,5%), lebih (20,8%), dan obesitas (3,8%).

Disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum memenuhi standar sarapan seimbang, meskipun sebagian besar memiliki status gizi yang baik. Diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi dan motivasi pentingnya sarapan bergizi dan teratur, serta orang tua lebih memperhatikan kebiasaan makan anak sebelum berangkat sekolah.
Kata Kunci : Sarapan pagi, status gizi, remaja, gizi seimbang, kebiasaan sarapan
Daftar Pustaka : 22 (2019-2025)