Gambaran Pola konsumsi Makanan Junk Food Dan Kejadian Status Gizi Lebih Pada Siswa/i Di SMPN 11 Padang Tahun 2025

Masalah remaja pada saat ini diantaranya Overweight dan obesitas masih memiliki prevelensi yang tinggi di indonesia yaitu Overweight sebesar 12,1% dan obesitas 4,1%, SMPN 11 memiliki prevelensi tertinggi Overweight 12% dan obesitas 6,5% lebih tinggi dibanding sekolah lain di Kota Padang. Penyebab terjadinya Overweight diantaranya pola makan yang tidak sehat dengan mengkonsumsi makanan Junk Food. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Pola konsumsi Makanan Junk Food Dan Kejadian Status Gizi Lebih Pada Siswa/i Di SMPN 11 Padang Tahun 2025.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain Cross Sectional, populasinya adalah semua remaja di SMPN 11 Padang dengan jumlah sampel 68 orang, Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Agustus 2024 – Mei Tahun 2025.

Hasil penelitian didapatkan sebagian besar siswa/i berada dalam kategori Overweight 37 orang (54,4%). Sebanyak 36 orang (52,9%), mengonsumsi makanan Junk Food jenis local food. Sebanyak 44 orang (64,7%) mengonsumsi makanan Junk Food dengan frekuensi sering. Dan sebanyak 36 responden (52,9%) memiliki jumlah konsumsi makanan Junk Food yang tergolong lebih pada siswa/i kelas VII dan VIII SMPN 11 Padang.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dengan status gizi lebih di SMPN 11 Padang mengonsumsi Junk Food secara rutin, dengan kecenderungan memilih jenis western food dibandingkan local food. Siswa/i juga mengonsumsi Junk Food dengan frekuensi yang tidak wajar, dan jumlah konsumsi mereka tergolong tinggi. Diperlukan edukasi yang berkelanjutan mengenai pola makan sehat dan bahaya konsumsi Junk Food secara berlebihan, terutama bagi siswa/i dengan status gizi lebih.

Kata Kunci : Pola Konsumsi; Junk Food; Status Gizi Lebih
Daftar Pustaka : 36 (2011-2025)