Gambaran Daya Terima Pasien Dan Cita Rasa Makanan Lunak Di Rawat Inap Rsud. Prof. H. Muhammad Yamin, Sh Kota Pariaman Tahun 2025.

Pelayanan gizi di rumah sakit harus disesuaikan dengan kondisi pasien guna mendukung proses penyembuhan secara optimal. Salah satu permasalahan yang kerap muncul adalah tingginya jumlah sisa makanan, terutama pada jenis makanan lunak. Sisa makanan yang melebihi ambang batas 20% berpotensi meningkatkan risiko malnutrisi serta memperpanjang masa perawatan pasien. Sejumlah studi mengindikasikan bahwa ketidakpuasan terhadap cita rasa makanan menjadi faktor dominan yang menyebabkan tingginya tingkat sisa makanan pada pasien yang mengonsumsi makanan lunak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat daya terima pasien dan cita rasa makanan lunak di rawat inap RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH Kota Pariaman.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan rancangan cross sectional dan dilaksanakan di RSUD Prof. H. Muhammad Yamin, SH Kota Pariaman pada bulan Maret-Mei 2025. Sebanyak 40 pasien menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data mengenai sisa makanan dilakukan melalui metode pengamatan langsung menggunakan pendekatan comstock, sedangkan informasi terkait persepsi cita rasa diperoleh melalui wawancara terstruktur. Analisis data dilakukan secara univariat untuk memperoleh gambaran umum.

Hasil studi menunjukkan bahwa rata-rata daya terima pasien pada makanan lunak paling tinggi yaitu 85%, sedangkan daya terima pasien paling rendah yaitu 62.5%. Beberapa aspek yang memengaruhi tinggi-rendahnya daya terima pasien meliputi penampilan warna makanan, aroma, rasa bumbu, serta tekstur makanan. Pasien lebih banyak tidak tertarik pada warna sayuran (Sayur Lodeh), pada aroma sayuran (Tumis Kangkung Wortel), pada bumbu lauk hewani (Gulai Tauco Telur) lauk nabati (Tempe Gulai) dan sayuran (Tumis Kangkung Wortel), sedangkan pada tekstur lauk hewani (Gulai Kurma Daging) lauk nabati (Tempe Gulai) dan paa sayuran (Urap Sayuran).

Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan perlunya modifikasi pada menu yang di rasa kurang daya terima pasien terutama pada sayuran, agar dapat meningkatkan penerimaan terhadap makanan dan mengurangi resiko malnutrisi.

Kata Kunci : Daya Terima, Cita Rasa, Makanan Lunak
Sumber Literatur : 28 Kepustakaan (2018-2025)