Gambaran Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Cakupan D/S Di Posyandu Kelurahan Rimbo Kaluang, Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Kota Padang Tahun 2025.

D/S merupakan indikator partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu. Pada tahun 2023, rata-rata balita yang ditimbang di Kota Padang sebesar 62,95%, dengan cakupan terendah di Puskesmas Padang Pasir yaitu 46,98%. Posyandu Kelurahan Rimbo Kaluang mencatat angka terendah cakupan D/S pada September 2024 sebesar 36,46%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan D/S di Posyandu Kelurahan Rimbo Kaluang pada tahun 2025.

Penelitian bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, dilakukan pada Agustus 2024 hingga Juni 2025. Populasi adalah 118 ibu balita yang tidak datang ke posyandu, dengan 75 orang sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data cakupan D/S diperoleh dari data sekunder Puskesmas. Data tentang pendidikan ibu, pekerjaan, dukungan keluarga, dan peran kader diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat.

Hasil menunjukkan cakupan D/S pada April 2025 adalah 34,07%. Ibu dengan pendidikan rendah sebesar 48,3%, pendidikan tinggi 32,9%. Ibu yang bekerja 67,1%, tidak bekerja 32,9%. Dukungan keluarga kurang baik 53,7%, baik 46,3%. Peran kader baik 56,2%, kurang baik 45,1%.

Kesimpulan: cakupan D/S masih rendah, sebagian besar ibu berpendidikan rendah dan bekerja, dukungan keluarga kurang baik, dan peran kader cukup baik. Disarankan agar masyarakat lebih aktif membawa anak ke posyandu dan puskesmas meningkatkan pelatihan kader untuk mengoptimalkan layanan posyandu.

Kata Kunci : Cakupan D/S, Pendidikan ibu, Pekerjaan ibu, Dukungan Keluarga, Peran Kader.
Daftar Pustaka: 34 (2014-2025)