Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Tenaga Penjamah Makanan tentang Higiene Sanitasi di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hermina Padang Tahun 2025

Masalah utama dalam penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah belum optimalnya penerapan higiene sanitasi oleh tenaga penjamah makanan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan yang berdampak pada keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan tindakan tenaga penjamah makanan tentang higiene sanitasi di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hermina Padang tahun 2025.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan observasi langsung untuk menilai tindakan tenaga penjamah makanan. Jumlah sampel adalah seluruh populasi yang berjumlah 12 orang. Analisis dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,3% tenaga penjamah makanan memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik, 16,7% cukup, dan 25% baik. Sedangkan dalam hal tindakan, 58,3% responden menunjukkan tindakan higiene sanitasi yang kurang baik, 16,7% cukup, dan 25% baik. Beberapa tindakan yang paling sering diabaikan adalah penggunaan APD lengkap dan mencuci tangan dengan benar.

Kesimpulannya, sebagian besar tenaga penjamah makanan di RS Hermina Padang masih memiliki tingkat pengetahuan dan tindakan higiene sanitasi yang rendah. Disarankan agar dilakukan pelatihan berkala serta pengawasan ketat terhadap pelaksanaan higiene sanitasi, guna menjamin keamanan makanan dan mendukung kualitas pelayanan gizi di rumah sakit.

Kata Kunci: Pengetahuan, Tindakan, Higiene Sanitasi, Penjamah Makanan, Rumah Sakit
Pustaka : 18 (2013 – 2018)