Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terkait Pemberian Makanan Bubur Bayi (Home Industry) pada Bayi Usia 6-24 Bulan di Kota Padang Tahun 2025

Bayi merupakan tahap penting dalam kehidupan dengan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat, dapat menyebabkan masalah gizi. Kurangnya pengetahuan ibu dan kebiasaan yang tidak mendukung kesehatan menjadi faktor risiko utama. Saat ini, bubur bayi home industry banyak dikonsumsi, tetapi survei awal di Kota Padang menunjukkan bahwa satu cup bubur bayi (175 gram) tidak mengandung zat gizi lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu terkait pemberian bubur bayi home industry pada bayi usia 6–24 bulan di Kota Padang tahun 2025.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan rancangan cross-sectional study, dilakukan di Kota Padang dengan sampel penelitian sebanyak 43 orang yang dipilih secara sampel purposif. Penelitian ini dilakukan mulai dari pembuatan proposal, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data, pengolahan, hingga pembuatan laporan yang dilakukan pada bulan Agustus 2024 sampai dengan Juni 2025. Data pengetahuan dan sikap dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara, kemudian dianalisis secara univariat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 32,6% responden memiliki pengetahuan baik, 51,2% responden memiliki pengetahuan cukup, dan 16,3% responden memiliki pengetahuan kurang. Untuk kategori sikap, diketahui bahwa responden paling banyak memiliki kategori sikap negatif yaitu sebanyak 37 responden (86%) dibandingkan dengan responden yang memiliki sikap positif yaitu sebanyak 6 responden (14%).

Sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup dan sikap netral terhadap pemberian MP-ASI, khususnya bubur bayi home industry. Diperlukan edukasi gizi yang lebih intensif mengenai pentingnya pemberian MP-ASI yang memenuhi kebutuhan nutrisi bayi secara seimbang.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, MP-ASI, Home industry
Sumber literature : 35 (2017-2025)