Gambaran Kebiasaan Konsumsi Minuman Kekinian Pada Wanita Kelompok Usia 16-24 Tahun Di Coffee Shop Wilayah Nanggalo Kota Padang Tahun 2025

Konsumsi berlebihan terhadap minuman tinggi gula dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan. Minuman kekinian mengandung tinggi gula dan hampir dikonsumsi setiap hari dan bisa menyebabkan penyakit Diabetes Mellitus dan Obesitas. Riskesdas 2018 prevalensi Diabetes Mellitus di Sumatera Barat 1,6% dan prevalensi Obesitas di Sumatera Barat 28,1%. Tujuan penelitian untuk melihat gambaran kebiasaan konsumsi minuman kekinian pada wanita kelompok usia 16-24 tahun di coffee shop wilayah Nanggalo Kota Padang.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel wanita kelompok usia 16-24 tahun di coffee shop wilayah Nanggalo Kota Padang. Penelitian dilakukan dari Agustus 2024 - Juni 2025. Data primer dari penelitian ini adalah jumlah konsumsi minuman kekinian, jenis minuman kekinian yang dikonsumsi, frekuensi minuman kekinian yang dikonsumsi dan asupan cairan yang diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner dan SQ-FFQ modifikasi. Metode yang digunakan random sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian.

Rata-rata responden wanita pada penelitian ini berusia 19-24 tahun. Jumlah konsumsi terbanyak >300ml/hari dengan frekuensi sering, jenis minuman yang terbanyak dikonsumsi adalah kopi. Rata-rata asupan energi dari gula pada 216,62 kkal/hari dan asupan karbohidrat dari gula 44,12 gr/hari. Asupan cairan dari responden sebagian besar adalah kurang (<8 gelas/hari).

Kebiasaan konsumsi minuman kekinian pada penelitian ini cukup tinggi, baik dari segi jumlah, jenis dan frekuensi. Disarankan bagi responden untuk dapat mengurangi
kebiasaan mengonsumsi minuman kekinian.

Kata Kunci : Minuman Kekinian, Gula, Energi, Karbohidrat
Daftar Pustaka : 34 (2017-2024)