Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Ruangan Agus Salim RS TK III Reksodiwiryo Padang

Dampak penyakit Diabetes Melitus yaitu peningkatan risiko untuk komplikasi. Komplikasi terdiri dari makrovaskuler 43% dan mikrovaskuler 57%, kejadian angka diabetes melitus masih tinggi. Berdasarkan survey awal didapatkan data dari RS TK.III Dr Reksodiwiryo Padang meningkat pada tahun 2022 sebanyak 522 kasus. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Diabetes Melitus Tipe II di ruang Agus Salim RS TK.III Dr Reksodiwiryo Padang.
Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan diruangan Agus Salim RS TK.III Dr Reksodiwiryo Padang. Waktu penelitian di mulai Desember 2024 sampai Juni 2025. Populasi satu pasien diabetes melitus tipe II di ruang Agus Salim. Sampel 1 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.
Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh badan terasa lemah, kepala terasa pusing, mudah haus, sering pipis, nafsu makan menurun, kebas di tangan dan kaki. Pasien memiliki riwayat hipertensi, jarang berolahraga, makan tidak teratur, dan tidak teratur minum obat. Diagnosis keperawatan yaitu ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d hiperglikemia, perfusi perifer tidak efektif b.d hiperglikemia, ketidakpatuhan b.d ketidakadekuatan pemahaman. Intervensi berupa manajemen hiperglikemia, edukasi diet, perawatan sirkulasi, perawatan kaki dan dukungan kepatuhan program pengobatan. Hasil dari ketiga evaluasi keperawatan didapatkan masalah keperawatan sudah teratasi.
Diharapkan perawat ruangan agar lebih meningkatkan edukasi dengan media leaflet supaya keluarga atau pasien memahami tentang komlikasi diabetes melitus.

Kata kuci : Diabetes Melitus Tipe II, Asuhan Keperawatan Daftar pustaka : 42 (2017-2024