Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Pada Pasien Post Op Orif Fraktur Femur di Irna Bedah Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang Tahun 2025

Masalah utama pasien post op orif fraktur femur adalah gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas. Menurut WHO 2020 angka kejadian fraktur di dunia kurang lebih sebanyak 13 juta orang, sedangkan pada tahun 2024 ditemukan 46,2 % lebih peristiwa terjadinya fraktur. Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Pada Pasien Post Op Orif Fraktur Femur di Irna Bedah Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan dari bulan November 2024 sampai Mei 2025 di IRNA Bedah Trauma Center RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Populasi penelitian adalah semua pasien post op orif fraktur femur yang mengalami gangguan aktivitas. Sampel penelitian 1 orang dipilih dengan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori.
Hasil pengkajian didapatkan, pasien mengeluh sulit bergerak, nyeri saat bergerak, semua aktivitas dibantu perawat dan keluarga. Diagnosis keperawatan yang diangkat yaitu gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan musculoskeletal. Intervensi keperawatan utama yang direncanakan adalah dukungan ambulasi. Implementasi keperawatan yang dilakukan membantu pasien melakukan ADL, mengatur posisi semifowler, dan mengajarkan pasien ambulasi dini. Evaluasi keperawatan pada hari kelima pasien dapat melakukan mobilisasi dini secara bertahap dan lemah berkurang.
Disarankan melalui keluarga pasien agar dapat mengoptimalkan latihan ambulasi dini dirumah secara bertahap, mulai dari mengatur posisi, berdiri, dan berjalan menggunakan alat bantu sesuai kondisi pasien.
Daftar Pustaka : 45 (2014-2023)
Kata Kunci : Fraktur, Femur, Aktivitas, Ambulasi