Jamilatul, Zikra (2025) Asuhan Keperawatan Keluarga Ibu Y dengan Anak Remaja Perilaku Penyalahgunaan Napza Di Wilayah Puskesmas Kuranji Kota Padang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.
TA Jamilatul Zikra 223110256_compressed.pdf - Published Version
Download (901kB)
Abstract
Prevalensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia sebesar 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berumur kisaran 15-64 tahun, di Sumatera Barat penyalahugunaan narkotika sebanyak 27,22%. Penyebab dari penyalahgunaan NAPZA yang umum terjadi karena pengaruh teman sebaya, ketidakmampuan dalam menghadapi masalah, dan lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan NAPZA. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan Asuhan Keperawatan keluarga pada remaja dengan penyalahgunaan NAPZA di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Kota Padang Tahun 2025.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif yang berbentuk studi kasus. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2024 sampai bulan Juni 2025. Populasi dari penelitian ini berjumlah 2 orang dan sampel 1 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi menggunakan format asuhan keperawatan keluarga Friedman. Data dianalisis dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya.
Hasil penelitian didapatkan bahwa klien telah selesai melakukan rehabilitasi NAPZA, orangtua klien bercerai ketika klien masih kecil, dari perceraian tersebut klien merasa diabaikan dan kurang mendapatkan kasih sayang, klien jarang berkomunikasi dengan orang tua karena orang tuanya sibuk bekerja hingga larut malam, sehingga masalah keperawatan yang muncul adalah ketidakmampuan koping keluarga, gangguan proses keluarga, dan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif. Intervensi yang dilakukan yaitu Identifikasi pemahaman keluarga, edukasi kesehatan, identifikasi risiko, dukungan pengambilan keputusan, dukungan koping keluarga, terapi keluarga, bimbingan antisipatif, terapi aktivitas dan edukasi program pengobatan. Implementasi dilakukan 10 kali kunjungan dan hasil evaluasi didapatkan keluarga mampu memahami tentang NAPZA, gangguan proses keluarga, dan manajemen kesehatan keluarga.
Kesimpulan dari penelitian ini masalah dukungan keluarga belum teratasi sepenuhnya namun dilanjutkan dengan intervensi mandiri yang dilakukan klien dan keluarga. Disarankan kepada keluarga agar mengoptimalkan peran dan dukungan keluarga seperti memotivasi, mengapresiasi dan meningkatkan harga diri klien. Jika klien kembali mengalami tanda dan gejala menyalahgunakan NAPZA diharapkan keluarga segera ke pelayanan kesehatan.
Daftar Bacaan : 39 (2010-2024)
Kata Kunci : NAPZA, Keluarga, Asuhan Keperawatan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah |
| Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma 3 Keperawatan Padang |
| Depositing User: | Unnamed user with username bilmorison |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 04:52 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 04:52 |
| URI: | http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2413 |
