Asuhan Keperawatan Gangguan Nyeri dan Kenyamanan Pada Pasien Fraktur Femur di Ruangan Trauma Center RSUP Dr. M.Djamil Padang

Nyeri fraktur femur mengakibatkan ketidaknyamanan, insomnia, gelisah, berdampak gangguan fisik, psikologis, dan sosial. Menurut WHO data fraktur tahun 2020 prevalensi 4,2 %, dan data RSUP Dr. M.Djamil Padang fraktur femur mengalami peningkatan dari 147 menjadi 168 pada tahun 2022 dan 2023 sebanyak 103 pasien. apabila tidak ditangani segera akan menimbulkan gangguan kenyamanan dan nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan gangguan kenyamanan dan nyeri pada pasien fraktur Femur di Ruangan Trauma Center RSUP Dr. M.Djamil Padang.

Desain Penelitian Deskriprif dengan pendekatan studi kasus. Tempat penelitian RSUP Dr. M.Djamil Padang di ruangan trauma center. Waktu penelitian dari bulan Desember 2024 sampai bulan Mei 2025. Populasi satu pasien fraktur femur yang mengalami gangguan Nyeri dan Kenyamanan. Jumlah sampel satu orang pasien yang sesuai dengan kriteria Inklusi dan Eksklusi.Teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Analisis yang dilakukan yaitu dengan membandingkan antara kasus dengan teori yang ada.

Hasil penelitian pasien mengeluh nyeri karena fraktur, nyeri terasa ngilu dan berdenyut, nyeri terasa di paha kanan, skala nyeri 6, durasi nyeri 3-5 menit, nyeri hilang timbul, rentang gerak aktivitas terbatas. Diagnosis Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencidera fisik. Intervensi manajemen nyeri dengan pemberian terapi Murottal Al-Qur’an 3x sehari, durasi 15-20 menit, memakai aplikasi Al-Qur’an Digital. Hasil evaluasi hari ke lima, pasien dapat mengatasi nyeri dengan skala 3 dan intervensi dilanjutkan secara mandiri.

Diharapkan bagi perawat RSUP Dr M Djamil Padang untuk tetap menerapkan terapi murottal Al-Quran terutama dalam menangani pasien dengan gangguan nyeri dan kenyamanan pada pasien fraktur femur.
Kata Kunci : Nyeri, Asuhan, Keperawatan, Fraktur
Daftar Pustaka : 35 (2012-2024)