Asuhan Keperawatan Pada Anak Z Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2025

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang tidak adekuat dalam jangka waktu lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Dampaknya meliputi perkembangan kognitif, motorik, dan verbal anak yang tidak optimal serta postur tubuh yang pendek. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat tahun 2022, angka stunting di Kota Padang sebesar 9,9%. Pada tahun 2023, Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat penurunan menjadi 8,2%. Di wilayah kerja Puskesmas Anak Air, tercatat 257 anak mengalami stunting.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak Z dengan stunting. Desain penelitian menggunakan pendekatan deskriptif studi kasus yang dilaksanakan pada 4–8 Maret 2025 di wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Populasi adalah anak balita dengan stunting, dan sampel dipilih secara purposive sebanyak satu orang yang sesuai kriteria. Instrumen pengumpulan data menggunakan format pengkajian anak dan alat pemeriksaan fisik.
Hasil pada An. Z, usia 3 tahun 2 bulan, menunjukkan berat badan 10 kg, tinggi badan 83 cm, tampak kurus, lemah, nafsu makan menurun, dan kurang responsif. Diagnosis keperawatan meliputi defisit nutrisi, gangguan tumbuh kembang, dan defisit pengetahuan. Implementsi yang dilakukan pemberin PMT, melatih stimulus anak, dan edukasi stunting dan PHBS. Evaluasi menunjukkan peningkatan berat badan menjadi 10,6 kg, dan stimulasi tumbuh kembang anak sesuai dengan usia anak.

Perawat disarankan aktif mengedukasi dan mendampingi ibu hamil serta keluarga tentang pemberian makanan tambahan dan stimulasi tumbuh kembang anak sesuai panduan, serta memastikan intervensi berjalan efektif melalui keterlibatan masyarakat dan tindak lanjut berkelanjutan.

Kata Kunci Stunting, Anak, Asuhan keperawatan
Daftar Pustaka : 85 (2014-2025)