Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSUP Dr.Mdjamil Padang Ruangan Neurologi

Gangguan mobilitas fisik pasien stroke non hemoragik merupakan masalah keperawatan yang umum terjadi karena penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan kerusakan jaringan pada otak. Kerusakan jaringan pada otak menyebabkan penurunan kekuatan otot, keterbatasan rentang gerak, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Data World Stroke$ Organization bahwa se$tiap tahu$nnya ada 13,7 kasu$s baru$ Stroke$ Survei Kesehatan Indonesia(SKI) tahun 2023, prevalensi Stroke di Indonesia adalah 8,3%. Tu$ju$an pe$ne$litian me$nde$skripsikan asu$han ke$pe$rawatan ganggu$an mobilitas fisik pada pasie$n Stroke$ Non He$moragik di ru$angan Ne$u$rologi RSU$P Dr.Mdjamil Padang.
Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Waktu penelitian dimulai bulan Januari 2025 sampai dengan bulan Juni 2025. Populasi penelitian seluruh pasien yang mengalami Stroke Non Hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik. berjumlah 2 orang pasien, Besar sampel satu orang pasien dengan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori dan penelitian terdahulu.

Hasil penelitian dari pengkajian didapatkan Pasien mengalami kelemahan otot pada ekstremitas kanan kekuatan otot 4 dan pada bagian kiri kekuatan otot 3, pasien berbicara pelo, memiliki riwayat stroke sebelumnya. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Intervensi dan implementasi yaitu latihan ROM Pasif. ROM dilakukan pada siang hari dengan waktu 15-30 menit, Evaluasi hari kelima kekuatan otot pasien meningkat yaitu ekstremitas atas dan bawah sebelah kanan 5. Dan kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah sebelah kiri 4 Intervensi dilanjutkan.

Berdasarkan hasil penelitian ROM yang dilakukan secara continue sudah meningkat kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik dengan penurunan kekuatan otot sehingga ROM merupakan salah satu contoh yang dapat dilakukan oleh perawat.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Mobilitas , ROM , Stroke Non Hemoragik
Daftar Pustaka : 39 (2016-2024)