Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di IRNA Non Bedah Penyakit Dalam RSUP. Dr. M. Djamil Padang

Arventa, Ravictor (2025) Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di IRNA Non Bedah Penyakit Dalam RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Padang.

[thumbnail of Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Tahun 2025] Text (Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Tahun 2025)
ARVENTA RAVICTOR.pdf - Published Version

Download (874kB)

Abstract

Masalah utama pasien Chronic Kidney Disease (CKD) gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Menurut WHO 2023, menunjukkan 10 % penduduk dunia menjadi penderita CKD, setiap tahun 0,06% - 0,125% orang meninggal karena penyakit CKD. Intervensi cairan elektrolit yang tidak tepat ginjal terus mengalami penurunan GFR mengakibatkan komplikasi sesak napas, edema, peningkatan berat badan, penurunan kesadaran berakhir kematian .Tujuan penelitian mendeskripsikan Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit pada Pasien CKD.

Desain penelitian yang digunakan Deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dari Desember 2024 - Mei 2025. Populasi penelitian pasien CKD mengalami gangguan cairan elektrolit di Irna Non Bedah Penyakit Dalam, sampel penelitian satu pasien gangguan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dipilih secara purpossive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengukuran, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori.

Hasil penelitian, pada saat pengkajian didapatkan pasien tampak sesak napas, edema perifer, berat badan meningkat, dan BAK sedikit. Diagnosa keperawatan Hypervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi. Rencana keperawatan dan implementasi keperawatan meliputi monitor intake output cairan, pengaturan posisi, serta pengukuran derajat edema. Evaluasi keperawatan yang dilakukan berdampak positif dibuktikan dengan asupan cairan meningkat, haluan urin meningkat, edema menurun, turogor kullit, sesak napas berkurang, intervensi (monitor intake output cairan, pengaturan posisi, pengukuran derajat edema) dipertahankan.

Diharapkan kepada perawat ruangan untuk tetap dan disiplin dalam melakukan pemantauan intake output cairan dengan menggunakan gelas ukur dan mengisi kontrol istimewa pasien, serta pembatasan cairan pada pasien CKD dalam mengatasi masalah Hypervolemia pada pasien.

Isi : xiii + 56 Halaman + 2 tabel + 11 Lampiran
Kata Kunci: Cairan , Elektrolit, CKD, Intake, Output

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Karya Ilmiah > Karya Tulis Ilmiah
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma 3 Keperawatan Padang
Depositing User: Unnamed user with username bilmorison
Date Deposited: 04 Dec 2025 03:02
Last Modified: 04 Dec 2025 03:02
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2388

Actions (login required)

View Item
View Item