Asuhan Keperwatan pada Pasien Defisit Perawatan Diri Ruangan Cendrawasih RSJ HB Saanin Padang

Menurut data WHO pada tahun 2021 prevalensi skizofernia sebesar 24 juta kasus, 54%, di kaitkan dengan Defisit Perawatan Diri. Ketika di lakukan observasi di ruang Cendrawasih rumah sakit jiwa Prof HB Saanin Padang, urutan tertinggi,menyebabkan malas melakukan perawatan diri, berdampak bau badan pada diri sendiri, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien Defisit Perawatan Diri di rumah sakit Jiwa Prof HB Saanin padang tahun 2025.

Desain penelitian deskriptif pendekatan studi kasus, penelitian dilakukan November 2024 sampai juni 2025. populasi seluruh pasien Defisit perawatan diri. sampel dalam penelitian ini di ambil secara teknik simple random sampling yang di dapatkan sebanyak 1 orang. pengumpulan data dengan format pengkajian keperawatan jiwa, format skrining Defisit perawatan diri dan pemeriksaan fisik. data di analisis dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan teori.

Hasil peneliti di dapatkan keluhan utama pasien defisit perawatan diri yaitu badan bau, kuku panjang, kotor, menarik diri, tidak mau interaksi. Diagnosis keperawatan yang di dapatkan yaitu defisit perawatan diri dan hargadiri rendah. implementasi keperawatan melakukan perawatan diri, SP 1-4 defisit perawatan diri, SP 1-4 harga diri rendah. Dan Evaluasi keperawatan hari ke 5.

Hasil penelitian ini di harapkan menjadi gambaran bagi perawat di ruangan rawasihrumah sakit jiwa prof hb saanin padang dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan defisit perawatan diri dengan meningkatkan komunikasi teraupetik dan pemberian reinforcement positif pada pasien setiap selesai melakukan latihan .

Isi : xi + halaman 61+3 tabel+10 lampiran

Kata Kunci ( Key Word) : Defisit Perawatan Diri, Asuhan keperawatan
Daftar Pustaka : 19 ( 2019-2024 )