Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang

Dampak TB Paru secara fisik yaitu penurunan berat badan yang signifikan, kelemahan, kelelahan fisik serta kurangnya kemampuan aktivitas sehari-hari. Selain itu, tuberkulosis paru menyebabkan kerusakan jaringan paru yang mengakibtkan penurunan kapasitas paru secara permanen. Angka kejadian TB Paru di Sumatera Barat dengan jumlah 18.138 kasus berada pada urutan ke 10 (SKI 2023). Sedangkan angka kejadian TB Paru di RSUP Dr. M. Djamil padang tahun 2023 sebanyak 269 orang. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien TB Paru di Ruangan Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2025.

Jenis penelitian adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian studi kasus. Dilakukan di Ruangan Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Waktu penelitian di mulai bulan Januari 2025 - Juni 2025. Populasi penelitian berjumlah 5 orang pasien TB Paru. Sampel penelitian 1 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, pengukuran, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian didapatkan pasien sesak napas, batuk berdahak, demam, dan penurunan nafsu makan. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Sekresi yang tertahan, pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas, hipertermi b.d proses penyakit, defisit nutrisi b.d peningkatan kebutuhan metabolisme. Intervensi keperawatan yaitu latihan batuk efektif, fisioterapi dada, manajemen jalan nafas, kompres hangat, manajemen nutrisi. Evaluasi keperawatan pada diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif, hipertermi,defisit nutrisi teratasi sebagian pada hari ke 5.

Diharapkan kepada perawat ruangan dapat menggiatkan kembali intervensi batuk efektif.

Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Asuhan Keperawatan
Daftar Pustaka : 42 (2015-2024)