Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensasi Neuropati Perifer Pada Peserta Kelompok PROLANIS Yang Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Resiko Neuropati Perifer Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Tahun 2025

Sartika, Zalendari (2025) Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensasi Neuropati Perifer Pada Peserta Kelompok PROLANIS Yang Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Resiko Neuropati Perifer Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Tahun 2025. Other thesis, Poltekkes Kemeneks Padang.

[thumbnail of Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Tahun 2025] Text (Skripsi Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Tahun 2025)
COVER SAMPAI DAFTAR PUSTAKA DAN TURNITIN_compressed.pdf - Published Version

Download (572kB)

Abstract

Risiko neuropati perifer merupakan risiko komplikasi DM yang mengenai kaki. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya luka, yang berkembang menjadi ulkus, dan dapat berpotensi menjadi ganggren, hingga berakhir pada amputasi. Pada tahun 2019 prevalensi neuropati perifer diabetik di seluruh dunia mencapai 66%. Prevalensi neuropati perifer diabetik DM tipe 2 sebesar 50,8% sedangkan DM tipe 1 sebesar 25, 6%. Hal tersebut menunjukkan perlunya dilakukan pencegahan agar risiko neuropati berkurang. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap sensasi neuropati pada peserta kelompok PROLANIS yang menderita DM tipe 2 dengan risiko neuropati perifer di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air tahun 2025.
Desain penelitian dengan menggunakan One Group Pre-Post Test Design. Waktu penelitian pada Desember 2024 - Juni 2025 di Puskesmas Anak Air. Populasi penelitian semua anggota PROLANIS yang menderita diabetes melitus tipe 2 dengan risiko neuropati perifer berjumlah 20 orang. Sampel 20 orang dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan SOP Senam Kaki dan lembar observasi dengan Ipswich Touch Test (IpTT). Pengolahan data editing, coding, entry, cleaning, transfering. Analisa bivariat menggunakan Uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan rerata sensasi neuropati sebelum diberikan senam kaki adalah 4,90 dan sesudah 5,45 dengan selisih 0,55. Terdapat pengaruh senam kaki terhadap sensasi neuropati pada peserta kelompok PROLANIS yang menderita DM tipe 2 dengan risiko neuropati perifer sebelum dan sesudah diberikan senam kaki dengan p- value = 0,002.
Saran kepada pihak puskesmas untuk menambahkan senam kaki sebagai intervensi non-farmakologis rutin dalam program pengelolaan neuropati diabetik, mengingat hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap perbaikan sensasi neuropati.

Kata Kunci : Senam Kaki, Sensasi Neuropati, DM Tipe 2, Risiko Neuropati.
Daftar Pustaka : 59 (2013-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Karya Ilmiah > SKRIPSI
Divisions: Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Derwita
Date Deposited: 05 Dec 2025 09:14
Last Modified: 05 Dec 2025 09:14
URI: http://repositoryperpustakaanpoltekkespadang.site/id/eprint/2375

Actions (login required)

View Item
View Item