Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja Di SMKN 1 Padang

Menurut data UNICEF tahun 2023 menunjukkan bahwa kenakalan remaja diperkirakan mencapai 50%, tinggi kenakalan remaja seperti merusak fasilitas, melanggar aturan biasanya dipengaruhi dukungan keluarga tidak baik. Dukungan keluarga tidak optimal, remaja akan memberontak dengan berbagai cara seperti tidak menghormati, berbicara kasar kepada orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kenakalan remaja di SMKN 1 Padang.
Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan desain penelitian pendekatan Cross Sectional. Waktu penelitian bulan Desember 2024 – Juni 2025 di SMKN 1 Padang. Populasi siswa kelas XI dengan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu 110 siswa. Instrument yang digunakan meliputi google form dukungan keluarga dan google form kenakalan remaja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga tidak baik yaitu sebanyak 54 siswa (49,1%) dan diperoleh sebanyak 55 siswa (50%) mengalami kenakalan remaja tinggi. Hasil uji Chi-square didapatkan p = 0,013 (p ≤ 0,05) terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kenakalan remaja.
Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kenakalan remaja di SMKN 1 Padang. Kepala Sekolah SMKN 1 Padang melalui guru Bimbingan Konseling (BK) disarankan lebih aktif bekerja sama dengan orang tua untuk mencegah kenakalan remaja melalui meningkatkan peran keluarga (dukungan keluarga), kegiatan ekstrakurikuler, dan berkolaborasi dengan puskesmas pada kegiatan UKS.

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kenakalan Remaja
Daftar Pustaka : 38 (2019-2025)