Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Upaya Pengendalian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2025

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang melebihi batas normal. Sering kali tidak menunjukkan gejala awal, sehingga banyak penderita tidak menyadarinya. Penyebabnya dipengaruhi oleh pola makan, stres, dan faktor genetik. Upaya pengendalian hipertensi memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan dukungan keluarga dan sistem kesehatan untuk mencegah komplikasi serius. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dukungan keluarga dan upaya pengendalian hipertensi.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing pada Januari - Juni 2025. Pendataan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret – 19 April 2025. Sampel penelitian adalah 92 responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian meliputi kuisioner dukungan keluarga, upaya pengendalian hipertensi dan pengukuran tekanan darah. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Didapatkan (52.2%) responden memiliki dukungan keluarga kurang, (62%) responden upaya pengendalian hipertensi kurang, (64.1%) responden tekanan darah tidak terkendali. Terdapat hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan upaya pengendalian hipertensi (p=0.013).
Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan upaya pengendalian hipertensi. Puskesmas disarankan dapat meningkatkan edukasi mengenai pentingnya peran keluarga dalam pengendalian hipertensi serta memberikan motivasi pada individu dalam menjalani pengobatan. Dimana edukasi ini melibatkan anggota keluarga agar keluarga juga memiliki pemahaman dalam mendampingi penderita hipertensi.

Daftar Pustaka : 41 (2010-2024)
Kata Kunci : Hipertensi, Dukungan keluarga, Upaya pengendalian hipertensi, Tekanan darah